Berawal dari
berkunjung kerumah sahabat sambil memperhatikan suasana lingkungan sekitarnya Sungguh
sedih nasib teman saya bercerita ketika
berambisi mempunyai kebun jeruk nipis & jeruk purut yang tanamannya cepat
berbuah dalam tempo setahun dengan membeli bibit cangkokan pada pedagang bibit
keliling, ternyata sudah menjelang 3 tahun tak kunjung berbuah justru
memerlukan pekarangan untuk penanaman karena sudah tidak menggunakan pot lagi
ukuran sudah bertambah besar dan tinggi. Kemudian saya memberikan beberapa tips
untuk mengetahui bibit cangkokan yang benar. Ilmu yang saya pelajari ketika
kuliah di hortikultura dan selama praktek di Bisnis Lihat Kebunku berikut ini
Tips bibit
mencangkok :
1.
Ketika
membeli bibit cangkokan pilihlah yang
sudah berbuah.
2.
Jika
belum berbuah coba perhatikan mempunyai ranting atau tidak karena secara umum,
mencangkok dilakukan pada cabang pohon. Jadi harus mempunyai ranting jika belum
menandakan bibit benih.
3.
Perhatikan
sebagai contoh tanaman jeruk purut dan jeruk nipis jika tanaman tersebut di
jual bibit cangkokan tapi belum ada buahnya mungkin anda enggan membeli karena
takut tertipu. Disini saya meyakinkan anda silahkan saja di beli karena
meskipun belum berbuah jika tanaman tersebut sudah mempunyai ranting dan duri pada cabang rantingnya sudah tidak
ada itu menandakan tanaman tersebut sudah tua dan bisa berbuah. Kemungkinan
anda membelinya belum pada musim buahnya.
|
Gambar Cangkokan tidak ada duri kasar |
Lihat gambar panah merah tidak ada duri kasar
Tips bibit
menempel (okulasi) :
1.
Ketika
membeli perhatikan batang tanaman, jika tumbuh lurus mendakan tanaman tersebut
dari bibit benih.
2.
Jika
tanaman tersebut ada potongan pada batang kemudian tumbuh tunas palsu pada
batang kelihatan rapi tidak ada tonjolan bekas torehan penempelan tunas baru
pada pinggiran kulit tunas berarti okulasi palsu. Tanaman tersebut hanya
dipotong batang bagian atas sehingga tumbuh tunas disamping secara alamiah akar
batang yang besar tersebut kemudian dipotong sehingga bisa ditanam dipolibag.
3.
Tanaman okulasi yang benar adalah jika
pada pinggiran tunas baru terdapat tonjolan kulit tumbuh bekas torehan
penempelan tunas baru.
|
Gambar Okulasi adanya kulit baru |
Lihat gambar panah merah ada
tonjolan kulit tumbuh
Tips bibit menyambung
:
1.
Penyambungan
biasa dilakukan pada batang tanaman untuk memperoleh akar yang kuat saja, namun
digunakan untuk memperoleh buah yang manis serta lebat.
2.
Tanaman
yang disambung terdapat bekas tonjolan penyambungan kulit pada batang yang
berbentuk miring (Diagonal)
Tips bibit
merunduk :
1.
Tanaman
hasil merunduk mempunyai ranting yang tumbuh melebar. Tidak seperti benih yang
tumbuh tegak lurus seperti batang dan belum mempunyai cabang ranting.
2.
Coba Lihat pada tanaman hasil merunduk ketika kita melihat akar tanaman
tersebut tidak seperti bibit benih
tetapi masih ada bekas potongan rantingnya pada akarnya.
|
Gambar Merunduk ada ranting pada ujung akar |
Lihat Gambar panah
merah ada potongan ranting
Sekian Tips
dari saya selamat berkebun semoga berhasil.