Gambar Bibit Kakao 1 |
Kakao merupakan tanaman yang memiliki biji dengan aroma dan rasa yang enak bila sudah di olah. Biji kakau harganya sangat menjanjikan sehingga bubidaya kakau sangat menggiurkan. Budi daya kakao atau budi daya coklat tidaklah sulit tetapi ada beberapa hal yang harus dipersiapkan diantaranya.
1.Persiapan lahan
•Lahan dibersihkan dari rumput, alang alang dan gulma gulma lain
•Setahun sebelum penanaman kakau/coklat perlu di Tanami tanaman pelindung seperti albasia kelapa dan lain lain seperti albasia atau jenis jenis tanaman peneduh lain. Tanaman peneduh ini harus di kurangi hingga tanaman kakau mendapat sinar yang cukup
•Buat lubang tanam ukuran 50 X 50 X 50 cm
•Campur tanah galian bagian atas dengan pupuk kandang dan tsp
2.Pemilihan bibit
Untuk pemilihan menyediakan bibit kakao/ bibit coklat dengan berbagai macam ukuran.
3.Penanaman
•Pindahkan bibit kakao ke lokasi penanaman
•Buang plastic polybag, lalu masukan kedalam lubang tanam
•Tutup lubang tanam dengan tanah campuran pupuk kandang dan tsp
•Siram dengan air secukupnya
•Penanaman sebaiknya di lakukan di musim hujan
4.Pemeliharaan
•Tanaman yang baru di tanam sebaiknya di siram 2 kali sehari, setelah benar benar hidup bisa menyesuaikan dengan keadaan tanah.
•Kakau yang tumbuh perlu di beri sedikit pupuk urea (50 gram) tiap tanaman, lalu siram . pemupukan sebaiknya di lakukan 4 bulan sekali dan porsinya sesuai dengan ukuran tanaman.
•Penyemprotan harus teratur saat tanaman dalam keadaan flush (tanaman membentuk daun muda)
•Pemangkasan perlu dilakukan untuk menyeimbangkan cabang. Selain itu tanaman pelindung harus dilakukan pemangkasan sampai kakau mendapat sinar yang cukup
Gambar Bibit Kakao 2 |
5.Pemanenan dan Pengolahan
•Pemetikan dilakukan dengan cara memotong tangkai buah 2/3 bagian, ini untuk menjaga agar bunga tidak rusak dan mengakibarkan penurunan buan
•Buah yang sudah matang di petik dibawa dengan rak rak pemetikan. Buah kakau yang matang berwarna kuning/merah
•Setelah buah di petik pada siang hari , sorenya buah di pecah diambil bijinya.
0 komentar:
Posting Komentar