Perkembangan Vegetatif Secara Buatan
Perkembangbiakan vegetatif secara buatan adalah
perkembangbiakan vegetatif yang sengaja dilakukan atau dibuat oleh manusia.
Perkembangbiakan ini tidak terjadi dengan sendirinya.
Perkembangbiakan vegetatif secara buatan sering dilakukan
untuk menghasilkan individu baru yang memiliki sifat yang sama dengan induknya.
Selain itu, dengan perkembangbiakan vegetatif akan lebih cepat diperoleh hasil.
Beberapa cara perkembangbiakan vegetatif secara buatan adalah mencangkok, menempel, menyambung, merunduk,
dan setek.
Mencangkok
Berbagai macam pohon buah-buahan lazim dikembangbiakkan
dengan mencangkok, misalnya mangga, jambu, dan belimbing. Dengan mencangkok, rasa
dan hasil yang diperoleh akan sama dengan induknya. Misalnya, bila induk
berbuah lebat dan manis maka tanaman hasil cangkokan juga akan berbuah lebat
dan manis.
Hal-hal yang perlu kamu ingat dalam membuat cangkokan adalah
sebagai berikut.
a. Pilihlah
tanaman yang sudah pernah berbuah dan hasil sudah baik.
b. Membuang
kulit cabang pada bagian yang akan dicangkok. Tujuannya adalah agar
pengangkutan dari dahan tersebut ke bagian lain terputus.
c. Membuang
kambium pada batang. Jika kambium tidak dibuang, akan terbentuk kulit baru dan
cangkokan gagal.
Cangkokan dibuat pada cabang batang yang tidak terlalu besar,
kira-kira bergaris tengah 2,5 cm. Tidak jauh dari pangkal dahan, kulit batang
dibuang menurut lingkaran batang sepanjang kira-kira 10 cm. Kambium dikikis dan
di bersihkan dengan pisau. Setelah terasa tidak licin, bagian kayu tsb kemudian
dicuci dengan air bersih lalu bagian yang terbuka ditutup dengan tanah lembab. Kemudian tanah
penutup itu dibungkus dengan ijuk, sabut kelapa atau plastik yang berpori-pori
dan diikat di kedua ujungnya. Tanah penutup itu harus mengandung banyak humus
dan lempung serta disiram secara teratur sekali 2 hari.
Gambar 2 |
Cangkokan akan berhasil bila tumbuh akar pada bagian diatas
luka sepanjang 10 cm. Apa bila akar sudah cukup banyak, dahan dapat dipotong
kemudian ditanam pada tempat penyemaian.
Catatan
1. Mencangkok
pada satu pohon bisa dilakukan sebanyak 3 dahan atau lebih.
2. Mencangkok
tidak harus didahan di ujung batang hingga ranting pohon juga bisa dilakukan.
3. Mencangkok
gunakanlah tanah yang mengandung banyak humus dan lempung usahakan tanah diaduk
seperti semen yakni menggunakan campuran air hingga menjadi adonan tanah.
4. Melakukan
penyiram 1 x dalam 3 hari pada saat
musim hujan Jika pada musim kemarau 1 x
dalam 2 hari.
5. Melakukan
pengecekan akar pada bulan ke 2.
Jika belum tumbuh silahkan Lihat Cara mengatasi kegagalan dalam mencangkok.
6. 6. Setelah
dahan dipotong tanamlah pada Pot atau polybag dan letakkan pada tempat teduh
lakukan penyiram rutin hingga akar kuat dan siap pada kondisi tanah yang
gersang.
0 komentar:
Posting Komentar