RSS

Menempel (Okulasi)


Menempel (Okulasi)

Mengembangbiakkan tumbuhan dengan cara menempel bertujuan menggabungkan sifat tanaman yang berbeda. Misalnya, tanaman A mempunyai akar dan batang yang kuat, tetapi berbuah masam. Sebaliknya, tanaman B mempunyai akar dan batang yang lemah tetapi berbuah manis dan besar. Kedua sifat ini digabung dengan cara menempelkan tunas dari tanaman B kebatang tanaman A. Hasilnya, tanaman mempunyai akar dan batang yang kuat, berbuah manis dan besar. Harus diperhatikan bahwa tanaman yang digunakan untuk menempel harus satu spesies.
Gambar 1
Untuk mendapatkan batang pokok yang berakar kuat, dapat dilakaukan dengan persemaian biji. Setelah benih tumbuh dan ukuran batangnya sebesar ibu jari, batang tersebut dapat di gunakan sebagai batang pokok. Cara menempel sebagai berikut. Dengan menggunakan pisau yang bersih dan tajam, pada batang pokok dibuat torehan berbentuk T. Kemudian, dari batang lainnya diambil mata tunas yang akan ditempel. Mata tunas tersebut kemudian disisipkan pada torehan batang pokok. Tepian luka pada batang pokok diolesin parafin dan diikat. Setelah 15-20 hari, tali ikatan dapat dibuka. Apabila kulit tempelan telah bersatu dengan batang pokok dan mata tunas tumbuh, maka okulasi dikatakan berhasil.
Untuk memusatkan pertumbuhan tunas yang ditempelkan, bagian atas dari batang pokok (diatas titik okulasi) dipotong. Agar tidak kemasukan bibit 
penyaki, bekas potongan diolesi dengan parafin.

Gambar 2






  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Apycom jQuery Menus